Kamis, 06 Mei 2010

KEIKLASAN DALAM BERIBADAH


" Katakanlah (Muhammad); sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah. Tuhan seluruh alam. tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim Allah)" (Qs. Al-Anam:162-163) Semua kehidupan kita ini hanyalah untuk beribadah kepada Allah SWT, salat yang kita dirikan, ibadah yang kita lakukan setiap waktu, hidup yang kita jalani di dunia ini, dan kematian yang akan menjemput kita, semua kita serahkan kepada Allah SWT. Artinya apapun yang kita lakukan, tujuaannya semata-mata untuk mendapatkan rida Allah SWT. Rida Allah adalah sesuatu yang mutlak harus kita capai, sebab rida Allah tersebut merupakan kunci kebahagiaan hidup kita akhirat nanti.Untuk memperoleh rida-Nya, tentu saja kita harus bersedia mengikuti aturan-aturan-Nya, baik yang digariskan dalam al-Qur,an atau al-Hadits. Selain itu kita juga harus mau berkorban untuk meningalkan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan aturan-aturan, sehingga seluruh yang kita ucapkan, kita lakukan, bahkan apa yang kita pikirkan tidak pernah bertentangan dengan ketentuan Allah dan Rasulnya. Adapun prilakun yang mesti kita amalkan diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Selalu melaksanakan ibadah hanya karena Allah semata, artinya hanya mengharap rida Allah 2. Menyerahkan segala usaha dan jerih payanya dalam beribadah hanya kepada Allah , tidak mengharap balasan atau pujian 3. Menyerahkan hidup dan mati hanya kepada ketentuan Allah SWT. 4. Mengakui bahwa Allahlah satu-satunya Tuhan yang wajib di sembah dan hanya kepadda-Nya harus berserah diri. 5. Tidak merasa terpaksa atau terbebani di setiap melaksanakan ibadah kepada Allah, baik yang ringan atau pu yang berat. 6. Selalu merasa senang dan bahagia setiap kali selesai melaksanakan ibadah kepada Allah Swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar